IKNGREEN- Dalam rangka memaparkan paket investasi smart city pertama kepada calon pemrakarsa investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan Market Briefing Smart City I yang diadakan di Jakarta pada Senin (4/3).
Acara ini dirancang untuk menyajikan rincian teknis dan skema pendanaan investasi yang akan mendukung transformasi Ibu Kota Nusantara menuju kota cerdas.
Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN menyampaikan bahwa investasi smart city bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membentuk kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pemrakarsa investasi dapat melihat potensi besar dalam empat paket investasi yang ditawarkan,”katanya.
Keempat paket investasi tersebut meliputi Integrated Command Control Centre (Pusat Kontrol Komando Terpadu), Data Center (Pusat Data), Electric Vehicle Charging Station (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), Smart Poles (Tiang Pintar).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 130 peserta secara langsung dan 70 peserta secara online, dengan perwakilan dari 41 perusahaan.
Baik nasional maupun internasional, termasuk dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, Republik Rakyat Tiongkok, Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Polandia, Swiss, dan Taiwan.
“Melalui Market Briefing Smart City I, kami mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.”sambungnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Market Briefing Smart City, para investor dijadwalkan untuk mengirimkan proposal mereka pada tanggal 18-25 Maret 2024.
Ini akan diikuti oleh proses evaluasi, Proof of Concept (POC), lelang, dan selanjutnya pembangunan atau pengembangan, dengan garis waktu yang direncanakan hingga tahun 2025.