IKNGREEN- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memastikan 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, mulai Juli 2024.
Anas menyebut para ASN tersebut termasuk TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka akan pindah sebelum Oktober tahun ini.
“Jadi begini, rencananya itu kan Juli. Kemudian atas arahan dari Mensesneg yang terbaru koordinasi dengan Kemenpan RB Insya Allah nanti sebelum Oktober,” kata Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
Ia juga mengatakan, bahwa nantinya pemindahan ASN ke IKN akan disesuaikan dengan fasilitas yang sudah tersedia.
Hal ini lantaran pada bulan Agustus tahun ini, IKN masih untuk upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.
“Kira-kira September karena di Agustus nanti masih untuk upacara, sehingga sebagian apartemen tersedia untuk keperluan Agustus,”paparnya.
“Jadi setelah Agustus. Tapi sebelum Agustus, Otoritas IKN tentu sudah ada di sana,” sambung Anas.
47 Tower ASN
Sebelumnya, Kementerian PUPR merilis data bahwa ada sebanyak 47 tower bagi ASN dan TNI/Polri di IKN pada tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 tower (1.740 unit hunian) akan di huni oleh ASN dan sebanyak 18 tower (1.080 unit hunian) oleh TNI/Polri.
Pembangunan 47 tower rusun ini juga konon, dapat menampung hingga 16.000 ASN dengan asumsi satu kamar berisi dua orang.
Proyek rusun di IKN ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran untuk pembangunan ini sekitar Rp9,4 triliun dengan alokasi tahun 2023 sebesar Rp3,7 triliun dan Rp5,7 triliun pada tahun 2024.
Adapun tahapan pemindahan IKN berdasarkan UU IKN dibagi dalam 5 fase.
BACA JUGA: Dapat Anggaran Rp624 Miliar, BSSN Diharap Perkuat Keamanan Siber
Fase pertama (2020-2024) pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan, fase kedua (2025-2029) pengembangan shared office di IKN, dan fase ketiga (2030-2039) pengembangan agile government.
Sera fase keempat (2035-2039) pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, dan fase kelima (2040-2045) Pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (Al).