IKNGREEN- Dalam rangka mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart forest city, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menggandeng 19 perusahaan asal Finlandia.
“Demi mewujudkan smart forest city, kami sedang mengembangkan sistem untuk mengoperasikan semua infrastruktur yang dibangun di IKN. Dalam satu command center agar pelayanannya terintegrasi dan optimal. Kami harap Finlandia dapat membantu kami dalam pengembangan sistem ini,” kata Basuki beberapa waktu lalu.
Selain itu, Basuki juga berharap Finlandia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN.
“Saat ini kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap Finlandia juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” ujarnya.
Kementerian PUPR sendiri telah menerima kunjungan Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman beserta para perwakilan dari 19 perusahaan asal Finlandia di Kantor Kementerian PUPR, Senin (29/1) lalu.
Basuki mengatakan pertemuan ini dalam rangka membahas potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Finlandia dalam pembangunan IKN. Khususnya terkait pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan.
Sementara itu, Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman menyampaikan sebanyak total 50 perusahaan terkemuka dari Finlandia melihat potensi besar pada pembangunan IKN. Mereka tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Oleh karena itu, kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” kata Wille Rydman.