IKNGREEN- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyoroti pentingnya penanganan penataan kawasan di wilayah serta pemastian bahwa pembangunan tidak merugikan masyarakat setempat.
Ini mengingat IKN bukan hanya dirancang sebagai kota cerdas, tetapi juga didasarkan pada prinsip-prinsip people (manusia), nature (alam), dan culture (budaya).
“Kami ingin mereka itu menjadi di bagian dalam IKN, dan bagaimana mereka nanti hidup lebih baik, lebih sejahtera,”ucap Bambang dalam Raker di DPR, Senin (18/3).
Bambang menyebut, bahkan pihaknya siap menyediakan tempat bagi warga yang ingin membangun usaha.
“Jika dari mereka ingin membuka usaha akan kami sediakan tempat yang kami tata dalam satu kawasan yang benar-benar humanis,”sambungnya.
Dengan visi IKN sebagai super economy hub yang mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, raker tersebut tak hanya fokus pada pembangunan fisik dan penataan lingkungan.
Aspek penting lainnya yang dibahas adalah investasi.
Melalui kerja sama strategis dengan Kadin dan APINDO, diharapkan investasi dapat direalisasikan bersama, menunjang visi tersebut dan mempercepat transformasi IKN menjadi pusat ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan juga mencakup pembahasan pengembangan Command Center Ibu Kota Nusantara, yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN.
Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju realisasi Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas