IKNGREEN- Dalam rangka memperkuat dan memajukan sistem pertahanan dan keamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Konsep Strategi Pertahanan dan Keamanan IKN Berbasis Smart Defence and Security 5.0” di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (3/4).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam sambutannya menyampaikan, topik pertahanan dan keamanan IKN perlu melihatnya sebagai bagian dari strategi besar Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Nanti pada diskusi, horizon kita, planningkita melompat sedikit ke 2045, bukan 5 sampai 10 tahun ke depan, tapi 2045 paling tidak,” ujar Kepala Otorita IKN.
Bambang mengungkapkan, saat ini sedang terjadi megatrend pergeseran lanskap teknologi yang demikian cepat.
Teknologi robotik, big data, artificial intelligence, internet of things, dan sebagainya telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, dan membuka peluang terciptanya hidup yang lebih baik.
“Namun hal-hal tersebut juga menciptakan tantangan baru yang belum pernah dihadapi generasi sebelumnya,” ungkapnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2023 tentang Kewenangan Khusus Otorita IKN, kewenangan Otorita IKN mencakup semua urusan pemerintahan, kecuali urusan pemerintahan absolut yang salah satunya adalah pertahanan dan keamanan.
“Jadi Ibu/Bapak sekalian soal Hankam ini di luar kewenangan kami, kami banyak menerima, mendengar, mendapat masukan dari Bapak/Ibu sekalian,” ujar Bambang.
Nantinya, berbagai masukan dalam FGD akan dihimpun dan diselaraskan dengan strategi untuk pertahanan dan keamanan IKN.