IKNGREEN-Â Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) disebut punya kemungkinan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2029.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja pun mengingatkan jajarannya untuk bersiap-siap.
“Kepada para ASN dan para staf, siap-siap juga yang ada di Bawaslu RI kemungkinan kita pindah 2027 ke atas. Ada kemungkinan itu ada nanti di IKN, mungkin 2029 kita yang paling akhir,” kata Bagja di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Biasanya kata Bagja, penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun KPU, pindah paling terakhir karena harus merampungkan pemilihan kepala daerah.
Namun dia meminta agar para ASN maupun PPPK di lingkungan Bawaslu tidak mengajukan permohonan pindah.
“Teman-teman Bawaslu dan KPU adalah yang paling akhir biasanya. Karena kita melakukan persiapan setelah pilkada dan persiapan perubahan organisasi pada saat nanti UU 7/2017 diubah,” ujarnya.
Di sisi lain, Bagja juga mengimbau jajarannya bersiap akan agenda terdekat, yakni pilkada. Dia meminta agar pengawasan dilakukan sejak perekrutan badan ad hoc KPU.
“Komisioner dan staf harus mengawasi baik, harus mengawasi rekrutmen ataupun seleksi yang diadakan oleh KPU dalam merekrut panitia kecamatan, panitia pemilihan di tingkat desa, dan juga ke depan untuk KPPS,” pungkasnya.