IKNGREEN- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masuk jadi kementerian yang akan mulai berkantor secara perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut 49 orang dari kementeriannya akan berangkat ke IKN.
“Kami kan masuk jadi satu dari 10 kementerian yang bulan Juli harus ke IKN. Dan kita sudah ada, sebanyak 49 orang yang akan berangkat ke sana,” ujar Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
Kata Budi, salah satu orang yang dipastikan mulai berkantor di IKN dari Kemkominfo adalah Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo Wayan Tony Supriyanto.
“Dirjen PPI dikirim untuk menjadi salah satu orang yang bertugas di IKN karena harus memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi di IKN,”tandasnya.
Keberangkatan Wayan, lanjutnya, juga sesuai dengan pertimbangan. Karena banyak infrastruktur yang menyangkut telekomunikasi ada di bawah komando Wayan.
Dukung Telekomunikasi IKN
Sementara itu, dalam hal dukungan telekomunikasi di IKN, Kemenkominfo memastikan IKN memiliki konektivitas andal. Yang disediakan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telkom Indonesia.
“Telkom telah dipercaya sebagai penyedia layanan telekomunikasi yang andal untuk IKN. Dan komitmen itu diperkuat dengan membangun infrastruktur pendukung lainnya,”sebutnya.
Selain konektivitas, Telkom juga dipercaya untuk memberikan solusi penyediaan pusat data, penyelenggaraan IoT, dan e-goverment.
Untuk menguatkan layanan Telkom tersebut, Kemenkominfo juga menyiapkan dukungan konektivitas dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) apabila sewaktu-waktu terjadi kendala konektivitas di IKN.
BAKTI Kementerian Kominfo dalam menghadirkan konektivitas di IKN dipercaya Otorita IKN memberikan dukungan berupa backup untuk pusat komando atau command center IKN.
Konektivitas yang diberikan berasal dari Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) yang terletak di lima titik, yaitu titik Hunian Pekerja Konstruksi, Sumbu Kebangsaan, Hotel Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi, dan PLTS IKN.