IKNGREEN- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai model transformasi bekerja.
Hal itu diungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono usai menghadiri rapat di Istana Negara, Rabu (13/3).
“Beliau menyampaikan bahwa pembangunan IKN ini akan menjadi contoh. Sekali lagi bukan hanya memindahkan ibu kota tapi contoh transformasi bekerja yang lebih cepat. Jadi kami, terutama dari Otorita, diminta untuk bekerjanya memang istilahnya menjadi contoh bagi pemda-pemda seluruh Indonesia nantinya,” ujar Basuki.
Soal percepatan lahan untuk investasi, Jokowi memberikan arahan untuk memperjelas dan mempercepat status lahan.
Terutama dalam pembebasan lahan bagi pembangunan infrastruktur dan penyediaan lahan untuk investasi. Jangan sampai malah Otorita ini terbawa sistem langgam birokrasi yang berbelit-belit dan lambat,” tegas Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan adanya dua arahan khusus dari Jokowi terkait percepatan investasi.
“Untuk percepatan investasi, yakni penyediaan meja pengaduan khusus untuk investor. Dan penunjukan petugas (PIC) untuk intens berkomunikasi dengan investor,”sebutnya.
Berkantor di IKN
Selain itu, mengenai progres pembangunan, Basuki mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti air bersih dan jalan tol targetnya rampung pada pertengahan 2024.
Jadi utama air dan airport dan itu akan InsyaAllah itu Juli sudah siap. Makanya nanti 17 Agustusan insyaallah bisa di sana dan beliau akan berkantor di sana,” ungkap Basuki.
Sejalan, Bambang Susantono menambahkan sampai saat ini telah ada lima tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking dengan nilai investasi mendekati Rp50 triliun.
Hal tersebut menandakan komitmen serius pemerintah dalam membangun infrastruktur dan fasilitas publik di IKN.