IKNGREEN- Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Dalam proses pembangunannya, hal yang menjadi fokus dari para investor adalah emiten-emiten saham yang terlibat di proyek tersebut.
Nah, ada sederet emiten saham yang berpotensi cuan lantaran mereka telah mengucurkan dana dan membangun konstruksi di IKN. Apa saja?
Emiten Konstruksi
Pada fase awal pembangunan IKN ini, proyek-proyek awal yang telah masuk adalah di bidang konstruksi. Makanya, bisa dibilang kalau emiten konstruksi yang paling potensi untuk investasi di saham, yakni ADHI, WSKT, WIKA, serta PTPP.
Emiten Semen
Proyek IKN yang sedang berlangsung saat ini juga membawa angin segar pada emiten semen. Sama halnya dengan emiten konstruksi, emiten semen yang diprioritaskan dalam proyek IKN adalah emiten semen milik BUMN, yakni PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG (SMGR). Sebagian besar suplai semen untuk pembangunan di IKN saat ini memang berasal dari SIG.
Emiten Properti
Emiten properti yang diperkirakan bakal menerima manfaat paling besar dari proyek IKN ini adalah emiten PT. Pakuwon Jati Tbk. (PWON). Adapun alasannya adalah karena PWON yang fokus pada recurring income atau pendapatan berulang dari bangunan komersial. Selain PWON, emiten PT. Ciputra Development Tbk. (CTRA) juga direncanakan membangun rumah tapak di IKN.
Selain 2 emiten di atas, masih terdapat 2 emiten properti lagi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN, yakni PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dan PT. Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE). BSDE rencananya fokus pada pengembangan kawasan pemukiman, sedangkan PANI memiliki prioritas untuk membangun hotel di IKN.
Emiten Rumah Sakit
Emiten rumah sakit juga terpantau sudah terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Emiten PT. Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) bekerja sama dengan PT. Bina Karya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Otorita (BUO) dan berperan sebagai Master Developer, akan bersama membangun rumah sakit bertaraf internasional di IKN.
Emiten rumah sakit grup Mayapada, PT. Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) juga terlibat dalam proyek pembangunan rumah sakit kedua nantinya di IKN. Adapun nama dari rumah sakit itu nantinya adalah Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara.